Langkah menjadi vegan di Indonesia
Memang, untuk mengubah pola makan tidaklah mudah dan alasan mengapa dan bagaimana kita melakukan transisi pola hidup veganisme, juga mungkin tidak selalu sama. Beberapa faktor yang umum mengapa orang mengubah pola makan mereka, antara lain karena cinta dan rasa sayang serta welas asih mereka terhadap hewan, keinginan mereka untuk memiliki dampak yang lebih terhadap lingkungan, atau bisa karena mereka ingin memiliki gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Di sisi lain, karena jalan menuju veganisme belum cukup diketahui banyak, mungkin kita juga cenderung percaya bahwa ada terlalu banyak hambatan yang menghalangi kita untuk menjadi vegan. Kita mungkin mencoba meyakinkan diri sendiri bahwa veganisme adalah gaya hidup yang “asing”, atau bahwa itu adalah privilege yang hanya bisa dilakukan untuk mereka yang berpenghasilan lebih tinggi, atau pikiran bahwa bahkan makanan vegan sulit ditemukan dan dimasak.
Kami disini ingin menunjukkan bahwa di Indonesia tidak demikian!
Berikut adalah tiga alasan bagus mengapa Indonesia bisa menjadi negara, dan memiliki apa yang semua kita butuhkan untuk mengadopsi gaya hidup vegan yang welas asih dan sehat.
1. Makanan tradisional Indonesia
Meskipun menjadi vegan bukan hanya tentang makanan, inilah yang memainkan faktor yang sangat besar. Ketersediaan bahan, pilihan makanan, dan bumbu adalah beberapa hal yang sangat kita akan pertimbangkan ketika memulai perjalanan vegan, kan?
Di Indonesia, untungnya, negara kita menyediakan berbagai banyak pilihan dan bahan-bahan makanan vegan. Bahan dasar makanan tradisional Indonesia sebenarnya sebagian besar adalah vegan, dan untuk menemukan pilihan vegan, tidaklah terlalu sulit.
Contoh, misalnya Capcay, campuran berbagai sayur seperti kembang kol, wortel, jagung muda, jamur, daun bawang, bawang putih dan bawang merah dengan garam, gula, kecap, dan jagung ini bisa menjadi awal makanan yang lezat untuk memulai perjalanan vegan kita.
Jika rasanya tidak terlalu sesuai dengan seleramu, beberapa pilihan lain seperti nasi goreng, urap, dan orek tempe juga merupakan alternatif yang enak dan baik untuk memulai eksplorasimu dalam menjadi vegan di Indonesia. Belum lagi, tahu dan tempe, misalnya adalah bahan pokok (yang tentunya vegan!) yang bisa dibuat menjadi berbagai makanan pembuka, lauk pauk, dan makanan utama yang sangat enak dan beragam bagi kita para vegan!
2. Murah dan mudah!
Jika kamu ingin melangkah lebih jauh dan memuaskan rasa ingin tahumu dalam memasak makanan veganmu sendiri, makanan dan bahan-bahan di Indonesia cukuplah murah dan sangat terjangkau, yang membuat kita bisa memiliki banyak pilihan untuk dijelajahi dan dipilih.
Jika kamu tidak terlalu suka memasak, kamu selalu bisa mengandalkan berbagai makanan warung yang tersedia di jalanan. Tapi pastikan untuk selalu menekankan untuk tidak menggunakan telur, dan tidak ada produk hewani dalam makananmu– yang tentunya termasuk hewan laut juga!
Dengan banyaknya bahan berbasis nabati di negara kita, harga makanan vegan yang bisa kita beli bisa sangat terjangkau. Misalnya, hanya dengan Rp 30.000 jika misalnya kamu tidak tinggal di Jakarta, seperti kota-kota lain di Indonesia, kamu dapat memesan hidangan vegan impian di warung atau restoran lokal favoritmu.
Jika kita menghitung dengan perhitungan yang sederhana, misalnya, di Jakarta kamu bisa mendapatkan dua atau tiga tempe (masing-masing sekitar 500 g) untuk membuat sate (tempe) pedas manis hanya dengan Rp 35000 atau bahkan kurang (termasuk bawang merah, dan bumbunya). Sajikan dengan beberapa piring sate dan kami jamin kamu tidak akan kecewa!
Sebagai perbandingan, di sebuah pasar di Jakarta, dengan uang Rp35000 kamu mungkin hanya bisa mendapatkan 250 gram daging, atau bahkan kurang, dan masih tanpa bumbu apa pun!
Ketika kita berbicara lebih banyak tentang kandungan nutrisi, untuk setiap porsi 100 kalori, tahu memiliki 11 gram protein, dan sebagai perbandingan, 100 kalori daging giling hanya menyediakan 8,9 gram protein (dan masih lebih banyak lemaknya!).
Coba pikirkan baik-baik, lebih mudah, murah, dan bernutrisi makan makanan vegan, kan?
Belum lagi semua buah-buahan tropis dan musiman kita yang lezat, seperti Mangga, Sirsak, Rambutan, Pepaya, dan masih banyak lagi yang terjangkau, sangat mudah ditemukan, dan siap melengkapi perjalananmu menuju pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat dan bebas dari kekejaman.
3. Kamu bisa membuat semuanya menjadi vegan!
Jamur, tahu, tempe, terong, sayur mayur, mie, jagung, nasi, oncom, sambal kacang, dan lainnya, hanyalah beberapa bahan utama yang sangat terjangkau di sekitar kita sehari-hari yang mudah ditemukan setiap saat dan dapat diubah menjadi berton-ton hidangan vegan yang lezat untuk sarapan, makan siang, atau makan malam.
Sebut saja misalnya rendang, masakan Minang yang berasal dari daerah Minangkabau di Sumatera Barat, Indonesia yang terkenal berbahan dasar daging sapi bisa dengan mudah diganti dengan Seitan atau jamur, loh. Berasal dari Sijunjung, Sumatera Barat, Cuk Bi atau rendang daun singkong kini juga dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Terima kasih kepada Mya Amelia atas usahanya dalam mempromosikan makanan vegan yang lezat ini!
Makanan-makanan itu semua dapat dikonsumsi sebagai makanan pembuka atau makanan ringan, atau bahkan sebagai bahan utama untuk membuat hidangan favoritmu menjadi vegan. Jika makanan favoritmu seperti sate atau burger, jamur, tahu, tempe, terong merupakan alternatif yang sempurna untuk menggantikan daging dalam resep aslinya!
Banyak jajanan kaki lima juga dapat dengan mudah dijadikan vegan, namun sekali lagi meskipun kamu harus secara tegas menyatakan agar penjual tidak memasukkan telur, daging, dan susu yang biasanya dicampur dengan makanan. Makanan jajanan tradisional seperti Nasi Goreng, Mie Goreng, atau Lontong Sayur juga sama enaknya, dan jauh lebih sehat serta tentunya tidak membuatmu berkontribusi dalam eksploitasi hewan.
Jadi, mengapa tidak mulai hari ini? Jika kamu bingung mulai dari mana dan bagaimana memulainya, kami dapat membantu! Daftar ke tantangan vegan 21 hari kami, dan kami jamin akan sangat mudah untuk memulai perjalanan veganmu segera!
