top of page

6 Hal yang akan Terjadi jika Dunia Ini Menjadi Vegan!


Kita tahu bahwa dunia ini tidak akan berubah menjadi vegan hanya dengan menjentikkan jari. Ini adalah sebuah proses yang bertahap, tapi bukannya kita tidak boleh bermimpi, kan? Kebiasaan makan kita berdampak pada banyak aspek kehidupan dalam bermasyarakat. Dan sesederhana dengan memilih untuk mengubah kebiasaan makan, ktia dapat membuat perubahan besar-besaran di dunia ini! Ingin tahu bagaimana caranya?


Kita akan menyelamatkan lebih dari satu triliun nyawa setiap tahun!


150 juta hewan darat mati setiap harinya untuk kebutuhan konsumsi. Jika kita mengikutsertakan hewan laut (ikan liar dan hasil budidaya), angka ini bertambah berkali-kali lipat. Lebih dari tiga miliar setiap harinya! Ini bukan hanya tentangkematian mereka, tetapi juga bagaimana mereka dibesarkan dan dikembangbiakkan. Pengurungan ekstrim, mutilasi tanpa obat bius penghilagng rasa sakit, kerangkeng, pemisahan ibu dan bayi, inseminasi terus-menerus, dan tindakan-tindakan biadab lainnya.

Photo: We Animals

Emisi gas rumah kaca akan berkurang secara drastis!


Tidak mengherankan, karena aktivitas peternakan bertanggungjawab atas setidaknya 14% dari keseluruhan emisi gas rumah kaca, lebih dari aktivitas transportasi di seluruh dunia. Sebuah riset yang dilakukan oleh Oxford University menunjukkan bahwa pola makan nabati dapat mengurangi sampai setengah dari total emisi yang dihasilkan oleh aktivitas pangan!

Kita akan punya lebih banyak lahan!


Dengan menyingkirkan daging dan produk hewani lainnya, penggunaan lahan untuk aktivitas agrikultur global dapat berkurang lebih dari 75%! Ini artinya, kita hanya akan membutuhkan 3,1 miliar hektar lahan untuk menanam tanaman pangan, yang hanya seluas Benua Afrika. Sisanya dapat kita gunakan untuk menanam pohon, sehingga kita dapat menciptakan hutan-hutan baru yang dapat mengurangi karbon, menghindari hilangnya alam liar, serta kepunahan massal satwa liar yang saat ini semakin cepat terjadi.


Akan ada lebih banyak makanan yang cukup untuk semua orang!


Mungkin ini mengejutkan, tetapi produk hewani adalah sebuah pemborosan makanan yang sangat besar: 7 kg biji-bijian diperlukan untuk menghasilkan hanya 1 kg daging merah, sedangkan biji-bijian ini dapat langsung memberi makan lebih banyak orang secara langsung. 40 juta ton makanan akan tersedia dan cukup untuk mengakhiri kasus kelaparan terburuk di dunia, menurut Doktor Walt Willett, Profesor kedokteran di Universitas Harvard, Saat ini, 760 juta ton makanan digunakan sebagai pakan ternak setiap tahunnya.


8,1 juta kematian dapat terhindarkan setiap tahunnya!


Ada beberapa penelitian yang menunjukkan korelasi yang jelas antara konsumsi produk hewan dan penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan stroke adalah penyebab utama kematian secara global dalam 15 tahun terakhir). serta diabetes dan kanker. Menurut Oxfor University, pola makan vegan dapat meminimalisir setidaknya 8,1 juta kematian per tahun. Angka ini secara proporsional lebih tinggi di belahan dunia bagian selatan, khusunya di wilayah Asia Timur dan Asia Selatan.


Tidak hanya persoalan menyelamatkan nyawa, tetapi ini juga dapat menghemat sangat banyak anggaran untuk layanan kesehatan, layanan informal lainnya yang tidak berbayar, serta hari-hari kerja yang akhirnya tidak efektif, yang dapat diinvestasikan di sektor-sektor lainnya. Di Amerika Serikat saja, angka ini setara dengan 700 hingga 1000 miliar US$ per tahun, serta tambahan 570 miliar US$ lagi per tahun akibat penghematan dari manfaat ekonomi pengurangan emisi gas rumah kaca.

Kita akan menghemat sangat banyak air!


Dalam kondisi dunia saat ini di mana sangat banyak negara berada dalam kondisi kesulitan air yang disebabkan oleh mengeringnya reservoir air tawar, seberapa pun jumlah air yang dapat dihemat patut dipertimbangkan. Agrikultur bertanggungjawab hingga 92% dari penggunaan air tawar, dan peternakan bertanggungjawab atas sepertiganya.


Sementara itu, sebagian besar sayuran rata-rata hanya menggunakan 322 liter per kg, dan buah-buahan 962 liter per kg. Ayam, menggunakan 4,325 liter per kg dan daging sapi 15,4 liter per kg. Belum lagi polusi air yang dihasilkan. Sebagian besar air yang digunakan untuk produksi produk hewani kembali ke lingkungan dalam bentuk pupuk kandang atau air limbah, dan kotorannya yang mengandung terlalu banyak zat-zat yang dapat mengakibatkan eutrofisasi air, karena mengandung obat-obatan, logam berat, dan berbagai patogen.


Jika sendirian, tentu kita tidak dapat berbuat banyak. Namun sudah ada jutaan orang lainnya di seluruh dunia yang menyingkirkan produk hewani dari pola konsumsi mereka, sekarang giliran Anda! Jadilah bagian dari perubahan, pertimbangkanlah veganisme!

bottom of page