top of page

Riset Menemukan, Konsumen Burger Nabati Bukan Para Vegan

Jika Anda berpikir alternatif nabati seperti burger vegan dibuat untuk para vegan, Anda sebaiknya berpikir dua kali. Menurut sebuah laporan yang dirilis oleh NPD Group, sebuah firma riset pasar, kebanyakan konsumen dari pilihan alternatif ini adalah pemakan daging yang mencoba opsi vegan. Mereka menemukan bahwa 95% pembeli burger nabati di Amerika Serikat juga membeli burger daging sapi dalam satu tahun terakhir.


Photo by Sander Dalhuisen on Unsplash



Orang-orang ini membeli burger daging sapi di restoran cepat saji, sebanyak rata-rata 18 kali dalam sehari terhitung hingga April lalu. Dalam periode yang sama, mereka juga mencoba burger nabati dua kali. Ada beberapa kemungkinan penjelasan untuk ini.


Pertama, vegan sudah terbiasa tidak makan daging, dan sudah belajar cara memasak dan makan tanpa alternatif nabati pengganti daging. Inilah sebabnya, tidak begitu banyak vegan yang mencari alternatif ini.


Di sisi lain, sebagian besar dari populasi dunia masih berusaha untuk sampai ke tahap tersebut. Atau mungkin, mereka tidak akan berhenti mengkonsumsi produk hewani sepenuhnya tetapi bersedia mengurangi konsumsinya. Menurut bagian Aspirasi Kesehatan dan Pelacak Perilaku NPD (NPD’s Health Aspirations and Behavioral Tracker), orang-orang ini mewakili sampai 18% dari keseluruhan populasi orang dewasa di AS.


Hal-hal yang menjadi alasan dari keputusan tersebut, di antaranya adalah kesejahteraan hewan, bagaimana produk hewani dibawa ke pasar, keberlangsungan lingkungan, dan apa yang mereka anggap nutrisi yang lebih sehat.


Dalam konteks ini, alternatif nabati yang meniru daging asli memungkinkan mereka untuk menggantikannya tanpa perasaan bahwa mereka kehilangan sesuatu dalam prosesnya. Semuanya ada di sana: rasa, tekstur, mapun pengalaman sosial.



Akankah ini membantu para hewan?


Meskipun burger daging sapi masih menjadi burger paling populer yang dipesan dalam rantai restoran cepat saji di AS, akan tetapi belum ada pertumbuhan yang signifikan dalam konsumsinya selama beberapa tahun terakhir. Di sisi lain, konsumen burger nabati tumbuh kuat dari tahun ke tahun.


Setiap perubahan adalah kemenangan bagi para hewan. Jika kita menghitung total penjualan restoran-restoran ini, kita dapat melihat bahwa orang-orang yang mulai mengurangi ataupun yang beralih ke pola makan nabati, juga berkontribusi menyisihkan sejumlah besar hewan dari kehidupan yang menderita. Belum lagi, dampak lingkungan dan sosialnya.


Selain itu, setiap langkah menuju pola makan vegan harus dirayakan dan distimulasi. Mengakui keputusan-keputusan ini, bahkan yang paling kecil sekalipun, akan menyemangati orang-orang untuk terus melangkah maju! Semua orang yang saat ini vegan, mulai dari suatu titik tertentu. Bukankah Anda juga pernah mengalaminya?


Untuk saat ini, jika Anda ingin mempromosikan diet yang lebih berkelanjutan dan membantu menyelamatkan kehidupan hewan, Anda dapat selalu bergabung dengan tim sukarelawan kami!

bottom of page